Gas detector adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas di suatu area dan merupakan salah satu peralatan industri yang paling penting untuk sistem keamanan. Perangkat ini mempunyai berbagai jenis sensor, seperti sensor gas yang mudah terbakar, InfraRed, ultrasonik, detektor fotoionisasi, semikonduktor logam-oksida (sensor MOS), hingga gas elektrokimia. Gas detector secara umum mampu mendeteksi sekurang-kurangnya 3 hal seperti: gas mudah terbakar, penipisan oksigen, dan gas beracun. Saat mendeteksi keberadaan gas, gas detector akan memberikan peringatan berupa bunyi alarm.
Penggunaan Gas Detector di Berbagai Industri, Salah Satunya di Kilang Minyak Lepas Pantai
Baca juga: Tips Memilih Gas Detector
Bagaimana Cara Kerja Gas Detektor?
Gas detektor menggunakan sensor untuk mengukur konsentrasi berbagai gas di atmosfer. Sensor berfungsi sebagai sumber skala dan perspektif, menghasilkan aliran listrik terukur sebagai respons terhadap respons sintetik yang dipicu oleh gas tertentu.
- Sensor: Sebagian besar gas detector menggunakan sensor LEL pellistor/catalytic bead. Diperlukan setidaknya 10% oksigen di udara agar berfungsi dengan baik dan mencegah penumpukan tar dan bahan bakar yang tidak terbakar pada cincin yang menyala. Sebagian besar sensor akan mencapai masa akhir pakai sensor saat berusia 3 tahun dan perlu diganti.
- Kalibrasi Gas Detector: Sensor yang tercemar mungkin tidak mendeteksi konsentrasi gas berbahaya secara akurat, dan lama kelamaan akan menjadi lebih lambat. Gas detector perlu dilakukan kalibrasi untuk menjamin keakuratan pembacaan konsentrasi gas.
- Sensor Infrared: sensor ini mampu bekerja di atmosfer yang lembam sehingga tidak memerlukan oksigen. Sensor infrared kebal terhadap kerusakan sensor, sehingga penyelarasan tidak diperlukan untuk memastikan gas detector berfungsi dengan baik.
Sebagai tindakan preventif dalam upaya mencegah dampak buruk karena kebocoran gas, maka cara kerja gas detector dibagi menjadi dua cara:
- Saat mendeteksi adanya kebocoran gas, gas detector akan memberikan tanda peringatan berupa bunyi alarm atau lampu yang menyala. Dengan adanya bunyi alarm, pekerja yang berada di area tersebut dapat sesegera mungkin menyelamatkan diri.
- Gas detektor dipasang terhubung dengan control system. Hal ini akan membuat mesin atau alat tertentu akan berhenti berfungsi secara otomatis setelah adanya kebocoran gas yang terdeteksi oleh gas detector.
Penggunaan Gas Detector Portable
Harga gas detector cukup mahal untuk installasi dan maintenance-nya. Oleh karena itu, multi gas detector portable menjadi pilihan yang tepat untuk menjawab masalah tersebut. Portable gas detector jauh lebih efektif dalam melindungi orang dari gas yang berpotensi berbahaya di area yang jarang mereka kunjungi. Portable gas detector cukup ringan, handal, dan mudah digunakan. Unit ini sangat cocok untuk penggunaan di area terbatas dan adanya kesulitan bergerak apabila pemasangan gas detector fix system.