Lokasi pemasangan gas detector dan jumlah detektor yang diperlukan adalah dua hal utama yang diperhatikan untuk keselamatan dan pengaplikasian dalam lingkungan industri. Namun terkait hal ini, tidak ada satu aturan khusus yang dapat digunakan untuk semua keperluan industri. Jumlah detektor yang dipasang harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda agar gas detector dapat bekerja secara optimal.
Apa Saja Manfaat Gas Detector?
Gas detector digunakan untuk mendeteksi adanya kebocoran gas, memantau area tertentu guna melindungi orang sekitar, aset, dan lingkungan dari risiko kebocoran gas.
Mendeteksi Adanya Kebocoran
Untuk mengaktifkan deteksi kebocoran gas sedini mungkin, detektor harus ditempatkan sedekat mungkin ke setiap titik kebocoran yang memungkinkan. Untuk pemasangan gas detector dapat dipasang di area-area yang rentan akan kebocoran gas seperti di tangki penyimpanan, ruang produksi, gudang, hingga installasi pipa dan tangki.
Memantau Area Tertentu
Gas detektor harus tersebar merata di seluruh area berbahaya yang rentan akan kebocoran gas. Gas detector memiliki beragam kemampuan dalam memantau area tertentu tergantung pada jenis dan modelnya. Radius pemantauan gas detector dapat bervariasi dari beberapa meter hingga puluhan meter. Sehingga penting untuk mengacu pada spesifikasi dari gas detector yang akan digunakan untuk mengetahui radius pemantauannya.
Proteksi Keselamatan Karyawan
Penggunaan gas detector membantu melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan, mengurangi risiko paparan gas berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka pendek atau kerusakan organ jangka panjang. Gas detector sebaiknya ditempatkan di area penghirupan (setinggi kepala) untuk tempat kerja dengan situasi dimana tidak ada kemungkinan sumber kebocoran yang jelas seperti di ruang kerja laboratorium.
Pencegahan Kerusakan Peralatan
Deteksi gas berbahaya yang tepat waktu dapat membantu menghindari kerusakan peralatan yang disebabkan oleh paparan gas korosif atau beracun.
Dimanakah Lokasi Pemasangan Gas Detector?
Lokasi pemasangan sistem deteksi gas harus dipilih dengan cermat untuk memastikan deteksi gas berbahaya yang efektif. Berikut adalah beberapa lokasi yang umum untuk pemasangan gas detector antara lain sebagai berikut.
- Detektor dipasang di area kerja di mana pekerja berinteraksi dengan bahan kimia atau gas berbahaya, seperti di laboratorium, pabrik, dan gudang.
- Pemasangan di dekat jendela dan pintu untuk membantu mendeteksi masuknya gas berbahaya dari luar ke dalam ruangan.
- Di ruang terbatas seperti dalam tangki, sumur, atau ruang bawah tanah, detector dipasang untuk memantau konsentrasi gas yang berpotensi meningkat.
- Area pabrik petrokimia, pemrosesan bahan kimia, hingga proyek konstruksi dapat dipasang gas detector untuk deteksi gas berbahaya dan memantau kualitas udara.
- Gas detector dapat dipasang di area instalasi pipa dan tangka untuk mendeteksi kebocoran gas atau tekanan berlebih.
Adapun lokasi pemasangan gas detector harus disesuaikan dengan risiko gas berbahaya yang ada di lingkungan kerja atau industri tersebut. Pemilihan lokasi yang tepat akan membantu memastikan deteksi dini gas berbahaya dan menjaga keselamatan pekerja serta lingkungan sekitar.