Apakah Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan kalibrasi gas detector? Kapan kalibrasi harus dilakukan dan apa akibatnya jika gas detector tidak dikalibrasi secara teratur? Tenang, semua jawabannya ada di artikel blog ini. Mari kita bahas satu persatu seputar kalibrasi gas detector.
Apa Yang Dimaksud Kalibrasi Gas Detector?
Kata “kalibrasi” sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu “calibrare“, yang berarti “mengukur secara tepat” atau “menyelaraskan”. Istilah ini kemudian diadopsi dalam bahasa Inggris “calibration” dan digunakan secara luas di berbagai bidang teknik dan ilmiah. Dalam konteks alat ukur, yaitu gas detector, kalibrasi gas detector adalah proses untuk memastikan bahwa alat pendeteksi gas berfungsi dengan akurat dan konsisten dalam mengukur konsentrasi gas yang ada di sekitarnya. Tujuan proses kalibrasi gas detektor yaitu memastikan perangkat Anda telah melakukan pembacaan gas dengan akurat. Sehingga perangkat tersebut dapat diandalkan dalam mengukur konsentrasi gas berbahaya di sekitar kita.
Secara umum, kalibrasi dilakukan dengan menggunakan gas kalibrasi yang memiliki konsentrasi gas yang diketahui. Selanjutnya, gas kalibrasi digunakan untuk menguji respons gas detector dengan membandingkan hasil yang ditampilkan oleh perangkat dengan konsentrasi yang diketahui. Apabila terdapat perbedaan diantara keduanya, maka harus dilakukan penyesuaian pada gas detector agar hasil pembacaan gasnya lebih akurat.
Mengapa Gas Detector Harus Dikalibrasi?
Apakah proses kalibrasi itu penting? Apa akibatnya jika gas detector tidak kita kalibrasi secara rutin? Iya, kalibrasi gas detector itu penting untuk memastikan perangkat tersebut dapat diandalkan dalam mengukur konsentrasi gas. Tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pembacaan gas hingga memberikan alarm peringatan palsu. Dengan kalibrasi secara teratur, tentu saja akan menjaga keakuratan gas detector, terutama setelah pemakaian jangka panjang, terkena benturan, atau perubahan suhu kelembaban yang signifikan saat penggunaan perangkat. Ketika gas detector tidak dikalibrasi secara rutin dapat berakibat terjadinya penundaan deteksi kebocoran atau paparan gas. Karena gas detektor tidak memberikan alarm saat terjadi kebocoran sehingga meningkatkan resiko cidera hingga kerusakan lingkungan.
Kapan Kalibrasi Harus Dilakukan?
Setelah kita mengetahui definisi dan pentingnya kalibrasi, lalu kapan kalibrasi gas detector harus dilakukan? Biasanya proses kalibrasi gas detector dilakukan setidaknya setiap 6 bulan sekali. Tetapi, ada beberapa gas detector yang dapat dikalibrasi setiap 3 bulan atau 12 bulan sekali tergantung rekomendasi produsen. Namun, perlu kita ingat bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi frekuensi kalibrasi. Seperti faktor rekomendasi produsen dan faktor lingkungan dari pemakaian gas detector. Apabila gas detector digunakan di lingkungan ekstrem, tentu saja kalibrasi bisa saja lebih sering dilakukan. Hal ini karena ada kaitannya pengaruh suhu, kelembaban, hingga kontaminan gas lain.