Gas Detector – Laboratorium adalah tempat di mana berbagai jenis eksperimen, penelitian, dan analisis dilakukan. Meskipun laboratorium merupakan tempat penting bagi kemajuan dan penemuan ilmu pengetahuan, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa bahaya yang terkait dengan pengoperasian laboratorium. Beberapa kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di laboratorium antara lain:

Terjadi Ledakan atau Kebakaran

Bahan kimia yang mudah terbakar atau reaktif dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran jika terkena panas atau percikan api. Bahan kimia yang digunakan di laboratorium berpotensi menimbulkan kecelakaan jika tidak ditangani dengan baik. Apabila terhirup bahan kimia yang korosif, mudah terbakar atau beracun seperti amonia, klorin, hidrogen sulfida, dan karbon monoksida tentu ini sangat berbahaya. Paparan gas-gas tersebut dapat menyebabkan keracunan, gangguan pernapasan, bahkan kematian.

Laboratorium yang menggunakan bahan radioaktif atau peralatan radiasi perlu melakukan tindakan pencegahan khusus. Paparan radiasi yang berlebihan dapat merusak sel dan jaringan serta meningkatkan risiko kanker.

Kecelakaan Akibat Gas Berbahaya di Laboratorium

Ada berbagai gas berbahaya di laboratorium yang dapat menyebabkan kecelakaan antara lain sebagai berikut.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan di laboratorium, penting untuk mengikuti pedoman keselamatan yang telah ditetapkan, seperti mengenakan alat pelindung diri yang sesuai (sarung tangan, jas lab, hingga pelindung mata), serta mengikuti prosedur penggunaan bahan kimia. Selain itu, di laboratorium juga harus tersedia sistem deteksi gas berbahaya yang biasa disebut gas detector. Mengapa Anda harus memiliki gas detector

Ketahui Pentingnya Gas Detector di Laboratorium

Setelah mengetahui bahaya kecelakaan dan gas berbahaya di laboratorium, maka sangat penting untuk memiliki alat pendeteksi gas di laboratorium. Gas detector berperan penting di laboratorium untuk mengurangi risiko dan kerugian akibat kebocoran gas. Berikut beberapa alasan mengapa gas detector sangat penting di laboratorium:

Penting bagi Anda untuk memilih dan melakukan kalibrasi gas detector dengan benar. Selain itu, petugas laboratorium harus menerima pelatihan dalam penggunaan, pemeliharaan, dan respons terhadap kebocoran gas.